nusakini.com - Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan telah melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap 81 ekor kuda di wilayahnya menjelang Asian Games XVIII.

Hasilnya, puluhan kuda yang diperiksa di wilayah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit berbahaya.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Wachyuni mengatakan, dalam ajang Asian Games terdapat cabang olahraga ketangkasan berkuda. Terkait hal tersebut perlu diwujudkan zona bebas penyakit kuda atau Equine Disease free Zone (EDFZ).

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Di Jakarta Selatan totalnya ada 81 kuda yang kami awasi. Hasilnya tidak ada penyakit yang berbahaya pada kuda-kuda tersebut," ujarnya

Ia menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengambil sampel (surveilans) terhadap 81 ekor kuda hingga tiga kali selama rentang waktu November 2017 hingga April 2018.

Menurutnya, pengujian hasil pemeriksaan darah dilakukan laboratorium Balai Besar Veteriner Wates (BBVET) di Subang dan juga Balai Besar Penelitian Veteriner (BALITVET) di Bogor.

Ia menyebutkan, 81ekor kuda yang diperiksa tersebar di lima wilayah kecamatan. Masing-masing Pasar Minggu, Jagakarsa, Cilandak, Tebet dan Pesanggrahan.

"Sampai Juni 2018, tidak ada lagi kuda yang masuk ke wilayah kita. Sesuai dengan aturan, dalam rentang waktu Maret sampai September tidak boleh ada mutasi atau penambahan. populasi kuda," tandasnya.(pr/kj/al)